Adnan Hamad, pelatih Timnas Yordania, menyebut timnya layak menang besar atas Timnas Indonesia pada matchday kedua Kualifikasi Piala Asia 2023.
Setelah menang atas Kuwait di laga pertama, tim asuhan Shin Tae-yong itu harus takluk dari Yordania pada laga kedua. Timnas Indonesia gagal melanjutkan tren kemenangan pada laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.
Bermain di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait City, Minggu (12/6/2022) dini hari WIB, skuad Garuda kalah 0-1. Satu-satunya gol pada pertandingan ini dicetak oleh penyerang Yordania Yazan Al-Naimat pada menit ke-48.
Setelah pertandingan, pelatih kepala Yordania menegaskan bahwa timnya memang pantas menang dan mendapat tiga poin. Bahkan, pelatih asal Irak itu menyebut timnya seharusnya bisa menang dengan skor besar atas Timnas Indonesia.
Menurut Adnan, timnya banyak membuang-buang peluang dalam pertandingan tersebut. Salah satunya adalah peluang emas lewat tendangan penalti yang masih bisa ditepis oleh Nadeo Argawinata.
Meski demikian, ia menyebut bahwa kemenangan adalah yang terpenting, berapapun skornya. Terlebih kemenangan atas Indonesia membuat Yordania kini memuncaki klasemen sementara dengan koleksi 6 poin dari 2 laga.
“Yang paling penting adalah menang dan bergerak maju di puncak grup,” kata Hamad.
Lebih lanjut, Adnan Hamad mengatakan bahwa laga terakhir melawan Kuwait adalah partai krusial untuk lolos ke putaran final. Di pertandingan yang berlangsung pada Selasa (14/6/2022) itu, ia yakin timnya mampu meraih hasil maksimal.
“Tidak ada keraguan bahwa konfrontasi yang akan datang melawan Kuwait sangat penting untuk lolos ke putaran final.”
Yordania hanya butuh hasil imbang untuk memastikan tempat di putaran final Piala Asia 2023. Di sisi lain, Timnas Indonesia juga masih memiliki peluang besar untuk melaju ke putaran final.
Bahkan, Marc Klok dkk masih berpeluang lolos lewat dua jalan yakni sebagai juara grup dan salah satu dari lima runner-up terbaik. Untuk menjadi juara grup, Timnas Indonesia harus menang besar atas Nepal dan Kuwait menang tipis atas Yordania. Sedangkan untuk menjadi salah satu runner-up terbaik, Timnas Indonesia cukup menang atas Nepal dan Kuwait gagal menang atas Yordania.