Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem yang diselenggarakan partai pada 15-17 Juni 2022 memasukkan nama Ganjar Pranowo dalam daftar calon presiden rekomendasi Partai NasDem.
Daftar itu terbit saat Ganjar justru “dianaktirikan” sejumlah elite PDIP. Nama Ganjar bersanding dengan Anies Baswedan dan Andika Perkasa dalam daftar tersebut.
Ganjar mengantongi dukungan dari 29 dewan pimpinan wilayah (DPW) Partai NasDem. Namun, keputusan akhir ada di tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca juga :
Masuk Rekomendasi Nasdem, Ganjar : Aku PDIP
NasDem punya modal 10,26 persen kursi di DPR RI. Untuk mengusung calon presiden, mereka harus berkoalisi dengan satu atau dua partai pemilik kursi di DPR.
Sebab, berdasarkan ketentuan UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, hanya partai politik atau gabungan partai politik yang memiliki minimal 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara sah nasional yang dapat mengajukan capres/cawapres.
Pada saat yang sama, Ganjar belum mendapatkan sinyal dukungan dari partainya sendiri. Bahkan, sejumlah elite PDIP melontarkan kalimat-kalimat keras kepada Ganjar.
Baca juga :