Dalam akhir masa jabatan Gubernur Aceh, di Anjong Mon Mata, Pendopo Gubernur Aceh, sebuah buku yang mengisahkan suka duka Nova Iriansyah selama menjabat Gubernur Aceh periode 2017-2022 diluncurkan. Buku ini mengangkat judul “Darahpun Kami Sumbangkan”.

Dalam acara peluncuran, salah satu rekannya mengungkap personal Nova yang sejak kecil telah didik dengan disiplin dari seorang Ayah yang merupakan seorang mayor yang juga menjabat sebagai Bupati Aceh Tengah. Dalam perjalanan hidupnya, ia juga sempat dikeluarkan dari sekolah namun Ayahnya tak membelanya. Ia malah memberikan pelajaran yang terbaik bagi Nova bahwa setiap kesalahan harus dipertanggungiawabkan.
Baca juga :
Nova Lantik Junaidi Sebagai Kepala BPKS Definitif
Sosok Nova yang sejak dulu telah tak asing lagi dengan dunia perpolitikan. Banyak karya-karya yang telah ia raih. Salah satunya pembenahan manajerial birokrasi Pemerintah Aceh lebih transparan dan berkesinambung.
“Berani karena benar, bukan berani karena ramai yang dukung” sebuah pesan yang disampaikan Nova bagi rekannya saat bekerja yang disampaikan oleh salah satu rekannya saat ceremony launching buku.
Baca juga :
Mendagri Tito Karnavian Akan Lantik PJ Gubernur Aceh Selasa Besok
Seluruh suka dan duka yang telah dijalani oleh Nova telah dituangkan dalam buku tersebut. “Darah pun kami sumbangkan, setetes kehidupan bagi yang lain. Apalagi tenaga, akan kita sumbangkan,” ujar Nova saat peluncuran buku ini.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim penyusun yang telah menyusun buku ini sedemikian rupa. “Saya tak pernah meminta buku ini secara personal,” pungkasnya.